Tahukah Anda cara pembuatan mesin pembengkok?

2023-08-24 15:33:15

Proses pembuatan mesin pembengkok adalah teknik kompleks yang mencakup berbagai bidang dan melibatkan beberapa langkah penting seperti pemilihan material, permesinan, perakitan, pengujian, dan kontrol kualitas. Berikut detail proses mekanisme pembengkokannya:

 

1. Tahap perancangan dan perencanaan : Pembuatan mesin bending dimulai pada tahap perancangan dan perencanaan. Pada tahap ini, tim insinyur mengerjakan keseluruhan desain mesin bending sesuai dengan permintaan pasar, persyaratan teknis, dan kinerja yang diharapkan. Hal ini meliputi struktur, fungsi, ukuran, prinsip kerja mesin dan lain sebagainya.

 

2. Persiapan dan pengolahan bahan: Pembuatan mesin bending memerlukan penggunaan berbagai macam bahan, antara lain bahan logam, komponen hidrolik, komponen kelistrikan, dll. Bahan-bahan tersebut perlu dipersiapkan melalui tahapan pemilihan bahan, pengadaan, pemotongan, dll. Bagian logam harus melalui proses pemesinan seperti pembubutan, penggilingan, dan pengeboran untuk memastikan ukuran dan bentuk yang tepat.

 

3. Pengelasan dan perakitan: pengelasan dan perakitan bagian logam yang diproses. Pengelasan adalah proses penyambungan bagian-bagian ke dalam kerangka struktural mesin, memastikan stabilitas dan daya tahannya. Selanjutnya, masing-masing bagian dirakit secara tepat sesuai dengan gambar desain untuk membentuk rangka mesin pembengkok yang lengkap.

 

4. Pemasangan sistem hidrolik dan sistem kelistrikan: mesin bending biasanya dilengkapi dengan sistem hidrolik dan sistem kelistrikan. Sistem hidrolik terdiri dari silinder oli, pompa hidrolik, katup, dll., yang digunakan untuk menggerakkan pergerakan bagian mekanis. Sistem kelistrikan mencakup panel kontrol, komponen kelistrikan, dan sensor untuk kontrol dan pemantauan otomatis. Ini memerlukan instalasi dan commissioning yang rumit.

 

5. Debugging dan pengujian: Setelah perakitan selesai, mesin pembengkok perlu menjalani debugging dan pengujian yang ketat. Tim insinyur menguji fungsi berbagai komponen, seperti tekanan dan stabilitas sistem hidrolik, keakuratan kontrol sistem kelistrikan, dan sebagainya. Melalui pengujian, pastikan stabilitas dan kinerja alat berat dalam pekerjaan sebenarnya.

 

6. Pemeriksaan kualitas dan sertifikasi: Setelah commissioning dan pengujian, mesin pembengkok perlu melakukan pemeriksaan kualitas yang komprehensif. Hal ini meliputi keakuratan dimensi mesin, akurasi tekukan, dan stabilitas kerja sistem hidrolik. Beberapa produsen mungkin juga mengajukan sertifikasi yang relevan, seperti sertifikasi ISO, untuk menunjukkan kualitas dan keamanan produk mereka.

 press brakecnc press brake

7. Pengemasan dan pengiriman: Setelah pemeriksaan kualitas dan sertifikasi, mesin pembengkok akan dikemas untuk melindunginya dari kerusakan selama pengangkutan. Mesin-mesin tersebut dikemas dan diberi label dengan hati-hati untuk memastikan pengiriman yang aman ke lokasi pelanggan.



Dapatkan harga terbaru? Kami akan merespons sesegera mungkin (dalam 12 jam)