Bagaimana mengatasi masalah deformasi termal yang disebabkan oleh pemotongan laser?

2024-03-27 14:30:27

Sebagai metode pemrosesan material dengan presisi tinggi dan efisien,pemotongan laserbanyak digunakan di berbagai industri, termasuk manufaktur, teknik dan konstruksi, dll. Namun, masalah umum yang menyertainya adalah deformasi termal, yaitu perubahan bentuk material karena pemanasan lokal dan pendinginan yang tidak merata selama proses pemotongan.


Selama proses pemotongan laser, pemanasan lokal energi laser akan menyebabkan pemuaian termal pada material, sedangkan pendinginan yang tidak merata dapat menyebabkan material berubah bentuk. Khususnya untuk beberapa bahan yang sensitif terhadap panas, seperti logam, masalah deformasi termal ini sangat menonjol, sehingga sangat mempengaruhi kualitas dan akurasi pemotongan.


Menghadapi masalah deformasi termal yang disebabkan oleh pemotongan laser, metode apa yang dapat membantu kita menghindari atau mengurangi dampak terhadap material?


1. Optimalkan parameter pemotongan

Dengan menyesuaikan parameter seperti kecepatan potong, daya, dan frekuensi, masukan panas laser ke material dapat dikurangi, sehingga mengurangi risiko deformasi termal. Mengurangi kecepatan dan daya potong serta meningkatkan frekuensi seringkali merupakan cara efektif untuk mengurangi masukan panas.


2. Pastikan kontrol fokus sudah benar

Menyesuaikan kedalaman fokus mesin pemotongan laser Anda dengan benar sangatlah penting. Memfokuskan terlalu dalam dapat meningkatkan masukan panas, sehingga menyebabkan distorsi termal. Dengan memastikan kedalaman fokus yang tepat, Anda dapat mengurangi masukan panas dan meningkatkan kualitas potongan.


3. Gunakan pendinginan dengan bantuan gas

Menggunakan sistem injeksi gas, seperti nitrogen atau oksigen, selama proses pemotongan dapat membantu mengurangi suhu area pemotongan dan mempercepat pendinginan, sehingga mengurangi efek deformasi termal.


4. Mengurangi dampak termal pada area pemotongan

Dengan mengoptimalkan jalur pemotongan dan mengurangi waktu dampak panas pada area pemotongan, terjadinya deformasi termal dapat dikurangi. Hindari menempel pada material terlalu lama atau memotong area yang sama beberapa kali.


5. Fiksasi dan dukungan

Saat melakukan pemotongan, pastikan material telah diamankan dan ditopang dengan baik untuk mengurangi kemungkinan deformasi termal. Menggunakan klem dan penyangga yang sesuai dapat membantu menstabilkan material dan mengurangi efek distorsi termal.


6. Pasca pemrosesan

Setelah pemotongan selesai, proses pasca-pemrosesan yang sesuai, seperti perlakuan panas atau anil, dapat membantu mengurangi atau memperbaiki masalah yang disebabkan oleh deformasi termal.


Dapatkan harga terbaru? Kami akan merespons sesegera mungkin (dalam 12 jam)